Halaman

Rabu, 24 November 2021

ganjil-genap laku tolak bala

 ganjil-genap laku tolak bala

 Awal mulanya, ingat isi “INDONESIA–ku 73 tahun, bencana alam ganjil vs bencana alam genap”. Date modified 6/7/2018 8:13 PM. Manusia dengan atribut kemuliaannya, mampu melakukan kerusakan di muka bumi. Ilmu pengetahuannya tahu betul metode mengeksploitasi, mengeksplorasi kekayaan alam. Menembus, menggali, mengeduk, mengeruk lapis bumi; mengelupas lapisan luar bumi; menguras isi lautan sampai mengurai-berai komposisi udara bebas.

 Ekspresi kejiwaan kawanan pegiat partai segala keahlian. Liwat biro jasa media massa arus utama maupun arus bawah sadar. Kian menggugah daya sadar pemirsa yang masih suka-suka sok gaya berbudaya serba asing. Laku formal penguasa dengan menyederhanakan jumlah parpol di zaman militer-politik Orde Baru. Sekarang, muncul gaya nggampangké. Urusan rakyat dirédusir menjadi bukan urusan negara.

 Memasuki babak final penentuan calon presiden RI kedelapan. Jelas, tak ada kaitan politis dengan hingar-bingar keledai. Tidak semua kebun binatang mempunyai keledai. Kendati akumulasi, kompilasi aneka watak keledai di berbagai negara, terdapat di panggung politik nusantara. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar