memang begitu, tetapi tidak sebegitunya kawan
Bahasa tubuh menunjukkan kata hati. Kehati-hatian manusia saat menyikapi kondisi eksternal yang ekstrem. Bebas berujar tanpa proses hati sesuai adab diri. Bagaimana diri manusia tergantung ybs. Jangan dibaca sesuai aroma irama bau badan.
Laku viralda-viraldi bisa direkayasa mendongkrak pamor.
Konfiguarsi fisik, figur, profil, postur, sosok, tampang; tongkrongan memang menentukan skala pilihan. Walau tidak dirinci secara rinci. Lekuk, lika-liku, liak-liuk posisi tegaknya, menjadi incaran utama. Tinggi harmonis menjadi pusat perhatian. Secara anatomis, cari wujud fisik total yang simpel, sederhana tapi tidak kerempèng. Bikin mata melèk.
Korupsi hati nurani, kata hati dengan jitu membelakangi kebenaran. Pihak lain berkaca pada masa lalu yang sarat berita unggul. Gamang diri dengan masa depan yang bukan miliknya. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar