Halaman

Senin, 08 November 2021

pahlawan gotong royong, multipartai vs multigelar

 pahlawan gotong royong, multipartai vs multigelar

Adab bernegara éra mégatéga. Tak pakai gumunan, kilas balik judul “INDONESIA–ku, multipartai vs multipilot”. Date  modified 7/15/2018 10:17 AM.

 Lazimnya sebuah rezim, tepatnya di éra mégatéga, bukan sekedar menjelma menjadi kezaliman, kelaliman. Maklum. Memang memang sebegitunya. Sudah sebagai langkah politik yang optimal. Mentok atas bawah. Jeblok samping. Apalagi tampak depan. Semrawut binti awut-awutan. Pokoké menang.

 Namanya politik. Kalah malah bangga. Menang malah bingung. Soalnya, kalau kalah bisa pakai pasal amuk massa. Apalagi kalau disalahkan atau dikritik, bisa pakai asas rata bumi. Semakin lama berkubang di syahwat politik, semakin licik dan picik. Sejalan dengan dalil bahwasanya daya ideologi bisa diwariskan ke anak cucu.

Menyambung ke judul kena “dilema wibawa negara, multipartai vs multipilot”. Date  modified  2/7/2019 8:53 PM. 

Dikisahkan oleh ki dalang Sobopawon. Agar lebih nyata, ceta wéla-wéla dan terang benderang, maka penuturan kisah diangkat dari kejadian dan perkara yang lagi, masih, sedang berjalan. Sesuai dengan periodenya, yaitu éra mégatéga. Bukan rekayasa, bukan modus, bukan sulap, bukan sihir. Hanya  manipulasi fakta.

 Kita bersyukur, masih ada sentimen positif yang membangkitkan semangat kerakyatan, untuk tetap teguh utuh. Konflik, gesekan, friksi akibat syahwat politik di luar batas kewajaran, sudah menjadi senjata makan tuan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar