SILSILAH PERCAYA DIRI (PeDe)
Rabu, 13/09/2006 10:06
SILSILAH PERCAYA DIRI
(PeDe)
Ketika orang agar
percaya diri (pede), orang mencoba merokok.
Dengan merokok merasa
pede.
Tanpa rokok bak anak
ayam kehilangan induk, resah, gelisah, was-was dan bisa timbul rasa minder.
Tanpa merokok seolah
kehilangan identitas, nyaris kehilangan harga diri.
Berbagai pertimbangan
alasan rasa inilah maka para perokok boleh merokok dengan berbagai gaya, aksi,
pose dan di sembarang tempat.
Prinsip mereka,
merokok adalah hak asasi manusia beradab, salah sendiri kalau tak mau merokok
(perokok pasif).
Merokok itu sehat,
membelinya yang bisa tidak sehat.
Akal sehat jangan
dipakai untuk memantaskan merokok utawa tidak.
Ketika orang merasa
agar kelihatan pede, mulailah budaya memanfaatkan teknologi komunikasi telepon
saku utawa telepon genggam, dikenal dengan sebutan hp (baca : hape).
Berhape ria bisa
dilakukan sambil apa saja, termasuk merokok.
Bahkan untuk teman ke
belakang pun terasa menambahnya nikmat.
Siapa saja, kapan
saja, dimana saja orang bebas berhape.
Merokok sambil
berhape, utawa sebaliknya [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar