akankah daya moral politik pe-revolusi
mental memasuki ambang bawah
Bahasa politik sarat dengan fungsi
kepentingan. Karena menyangkut nasib bangsa, negara dan masyarakat, para
petarung dan petaruh di panggung politik, industri politik, syahwat politik wajib patuh aturan main. Anak bangsa yang
berebut simpati rakyat untuk meraih jabatan publik, sebagai wakil rakyat,
kepala daerah dan khususnya kepala negara, jika ambisinya terpenuhi wajib
menyelesaikan masa baktinya sampai tuntas.
Daya moral politik pelaksana revolusi mental,
didominasi besutan dan hasutan kedengkian era megatega. Antar penyelenggara
negara mufakat untuk mufakat, saling jagal, saling jegal. Doa restu bandar
politik juara umum pesta demokrasi 2014 mengalahkan asas profesionalisme.
Daya moral politik pelaksana revolusi mental,
kalah gertak dengan aroma politik yang mengutamakan, menomersatukan,
mendahulukan dan mengedepankan asas kepatuhan, loyal, tunduk, taat pada
kebijakan partai tanpa terbantahkan. Diatas segala kepentingan yang seolah
pro-rakyat.
Daya moral politik pelaksana revolusi mental,
secara formal dalam ikatan moral koalisi pro-pemerintah semakin membuktikan adanya
gerilya politik yang menghalalkan dan melegalkan segala pasal, asal tujuan
partai terwujud. Mengkorbankan kepentingan rakyat demi kepentingan partai. [HaeN].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar