Halaman

Jumat, 22 Januari 2016

HAK SUARA PESEPAK BOLA

HAK SUARA PESEPAK BOLA

Dengan adanya Liga Primer Indonesia (LPI) dengan modal keringat pengusaha Arifin Panigoro, secara tak langsung membuktikan bahwa pesepak bola atau kesebelasan membutuhkan pertandingan. Ikhtiar jitu untuk mendongkrak kualitas pesepak bola, sebagai bukti hasil latihan dan pembinaan, adalah pertandingan. Laga bola tidak harus dalam rangka memperebutkan kejuaraan atau penyisihan. Jadwal tanding dan kompetisi memang bukan berasal dari pesepak bola. Tak dapat dipungkiri ada yang ingin hidup sebagai pesepak bola, baik sebagai cita-cita melalui klub yang mulai dari nol/bawah atau nasib mujur ditemukan pencari bibit/bakat.

Hak suara pesepak bola bukan seperti nasib akar rumput sebuah partai politik, yang hanya dibutuhkan lima tahun sekali saat pesta demokrasi, baik tingkat nasional maupun daerah. Keberadaan pesepak bola sangat menentukan nasib persepakbolaan Indonesia. Untuk membentuk kesebelasan tingkat lokal pun bukan pekerjaan mudah. Apalagi skil tidak merata, kesebelasan menjadi pincang, hanya mengandalkan pada beberapa orang.

Pesepak bola jelas butuh wadah untuk mengekspresikan sekaligus mengaktualisasikan jati diri. Wadah persepakbolaan, sebut saja PSSI, tidak sekedar mengurus bola. Minimal, pengurus PSSI mengetahui kemampuan dan kebutuhan nyata pesepak bola, bahkan mempunyai badan usaha. Mengurus bola, tidak boleh secara amatiran apalagi mempunyai agenda tersembunyi.

Sejauh ini, PSSI sudah masuk ranah politik, secara pasti terbukti malah mati suri. Pengurus yang menerus (contoh, ada yang mengangkangi PSSI sebagai sekum/sekjen PSSI 1983-2011) menandakan PSSI tidak dewasa dan menjadi tidak sehat. Agar bisa tanding internasional, memang PSSI harus ikut aturan FIFA. Tidak perlu mbalelo, seperti dulu Bung Karno, 20 Januari 1965, menyatakan Indonesia keluar dari PBB. Jangan sampai keberadaan PSSI di FIFA tidak menambah jumlah dan putus hubungan PSSI dengan FIFA tidak mengurangi bilangan. Bahkan di skala ASEAN, timnas Indonesia di atas kertas pun tidak diperhitungkan! [HaeN] 10okt2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar