pokoké bèn kétok mikir
Katanya, pembentukan kata meliputi beberapa jenis proses berdasarkan bahan baku, yaitu afiksasi (pengimbuhan), réplikasi (peniruan), réduplikasi (pengulangan), komposisi maupun pembauran.
Jika ada kata bahasa Indonesia mirip dengan bahasa daerah, efek pernasiban. Beda di ucapan. Lebih elok lagi, kata tertulis loro (sakit) sama-sama huruf hidup “o”, beda eja pada kata loro (dua). Hindari konflik silat lidah antara kota Sala dengan kota Solo, diindonesiakan menjadi Surakarta.
Ketika orang berebut tiket RI-1 yang belum jatuh tempo, belum waktunya. Ada emak ngebet kebelet, kemrungsung. Menyerobot barisan baru sedang mendaftarkan diri. Lain pasal, emak-emak ibu rumah tangga antri beli nyakgowit. Dianggap ndésani, inkonstitusional. Anti-poncosilo. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar