jiwa sosial kebangsaan penguasa, tergantung
Stigma kawan partai, kader partai, politisi sipil, politikus, anggota kehormatan, simpatisan, aktivis/pegiat/pelaku, bolodupak, aktor non-negara maupun julukan semaksud. Termasuk presiden binaan partai politik berkebutuhan khusus. Mengkalahkan status predikat negarawan. Memang tidak ada korelasi positif. Tepatnya malah dibilang bak nila sebelanga.
Tolok ukur kinerja sesuai tampilan di media massa arus abal-abal. Ahli komplain. Gampang tersinggung. Dibilang kurang tidur, langsung ajukan protes ke mabes polri. Mudah lontar komentar basi sesuai tradisi ilmu gelar tempelan.
Baru belajar politik sudah langsung ngebut. Semakin dilecut, “wajah kurang tidur” semakin kecut. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar