manajemen gubah-ubah-rubah, status manusia selaku makhluk statis, tradisional harian
Format waktu bumi yang merupakan kolaborasi konsisten antara matahari, bumi dan rembulan. Seolah membingkai kehidupan manusia dengan modul skala 24 jam. Efek rutinitas, tipikal, perulangan kehidupan antar waktu menyebabkan kompleksitas interaksi kian rawan, rentan, riskan. Perimbangan tidak sekedar ala kadar urusan dunia dengan urusan akhirat.
Produk hukum hasil kompromi politik, menetapkan adab bermanusia skala rumah tangga, keluarga hingga sampai skala negara, pasal ganda. Melegalkan tindakan ilegal atas nama dan demi HAM. Memberi ruang dan membuka peluang yang sama bagi yang hak dan yang batil.
Substansi dan esensi hubungan manusia selaku hamba-Nya dengan Allah SWT. Direduksi bahkan dikebiri secara metodis didaktis. Agama menjadi payung hukum sekaligus landasan hukum. Paham aklamasi memperkuat akal-akalan manusia dalam berdemokrasi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar