paling depan di belakang punggung penguasa
Tergantung bunyi dan tafsir pasal bebas. Padahal, lihat acuan yang menentukan. Namanya politik, hitam bisa menjadi putih dan sebaliknya. Barang busuk dikemas ulang dalam format bikin mabuk pihak yang suka main duduk. Main seruduk. Tindak tanduk sesuka kata.
Bukan tirani minoritas dan atau mayoritas tunggal. Pancaroba politik menampilkan satria dadakan. Tidak akan pernah terpuaskan diri walau sudah berkalang tanah. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar