kisi-kisi kebatinan anak bangsa menambah daya yakin
Cukup disimak diketahui dalam hati. Dibatin saja. Filosofi wong Jawa, jika batin seseorang pener, maka segala pikiran, ucapan, tindakan akan bener. jauh di atas rumus matematis. Kalkulasi kehidupan podo wingi, menunjukkan kerifan lokal bersemayam ada di dada, di hati.
Tidak perlu membusungkan dada, mendongakkan kepala, membesarkan suara agar tampak. Serba lebih secara kasat mata. Format fisik, postur raga bersinergi dengan daya batin, olah jiwa, tata bahasa diri.
Toleransi kaki-tangan manusia terhadap dirinya. Kolaborasi pendengaran dan penglihatan manusia. Kompromi kebatinan antara “siapa aku” dengan “apalah aku”, menjadi PR tak terjawab. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar