mantra politik nusantara sarat surut sorot sérét seret
Kuman di seberang lautan tampak nyata masih pakai alat bantu teropong. Menghadapi lawan nyata, kasat mata agar lebih percaya diri. Hindari pasal nabok nyilih tangan liyan. Beda dengan lempar ujaran iri dengki, pasang muka garang. Atau pasang konde di jidat, biar sentimen negatif tidak diplintir, diplesetkan.
Lafal bersifat dwi makna. Berharap yang baik-baik, enak-enak, nyaman positif jatuh ke dirinya. Pasal sebaliknya agar ditimpakan ke pihak lawan politik. Tidak ada yang gratisan. Negara jadi tumbal, agunan.
Efek psikologis semu, merasa ada dukungan spiritual. Kian terukur ada restu
multipihak. Kalkulasi politik beririsan dengan argo tagihan. Bunga berbunga. Kaidah
multiefek. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar