Halaman

Kamis, 16 Desember 2021

walau tubuh acap mengingatkan, kutetap tak paham

walau tubuh acap mengingatkan, kutetap tak paham

Cerminan diri yang kasat mata layak dipercaya cuma cermin datar. Alih posisi kanan dengan kiri tidak masalah.  Terbiasa dengan bias diri. Cermin kehidupan menyelubungi kemanusiaan seutuhnya tak  pernah mengeluh. Bau peluh bukan dalih mangkir dari kewajiban jaga jarak.

 Saat manusia terlelap malam. Tubuh kian berkinerja. Koordinasi antar anggota sampai cel-cel yang ganti setiap saat. Bebas hukum agama, organ vital tidak  mau semau gue. Salah posisi tidur, igauan  sampai ingin ke belakang, alarm diri tetap setia. 

Prioritas cek status diri skala dunia mengawali hidup harian. Tidak ada yang lebih penting. Rasa syukur bisa bangkit pagi dari “kematian”. Terhindarkan diri dari bencana agar sadar diri sedini mungkin serta tahu siapa yang punya kuasa atas diri. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar