sugesti dokter vs janji presiden
Baru injak kaki masuk ruang dokter, begitu lihat sosok sang dokter. Calon pasien, pasien langganan, pasien lama, penderita tunggal langsung lupa akan sakitnya. Berkurang drastis bahkan merasa sembuh. Mau bilang atau keluhan diri kalah oleh sapa, senyum, salam si busana putih.
Maka oleh karena itu, penyelenggara negara atau sebutan semaksud, macam petugas binaan partai politik berkebutuhan khusus, pakai klambi petak. Steteskop atau alat pendeteksi aspirasi rakyat. Wantimpres sigap 24 jam. Bencana ikutan pasca bencana politik, menjadi langganan setia. Tsunami politik 2024.
Kawanan pembantu presiden, bak pemegang hak pasal ATHG. Rakyat dong, paham, hafal, suntuk nek lihat aksi gaya tingkah laku, kelakuan.
Satru munggwing cangklakan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar