sing teges mbokdé, dudu golèk tegesan
Kawanan pengadu nasib ‘politik jalanan’ mufakat sepakat menyimpulkan pasal hidup bahwa menjadi petugas binaan partai politik berkebutuhan khusus, macam presiden ketujuh, semata karena tuntutan dan kebutuhan ekonomi keluarga.
Tidak pakai heran jika daya tahan, potensi juang, umur teknis ybs hanya cocok untuk main setengah lapangan. itupun di medan datar-datar saja. Agar tampak perkasa, digdaya memposisikan diri menjadi corong pemodal politik. Anak wayang politik model beginian, bebas melakoni lakon apa saja.
Pasar bebas dunia, perdagangan bebas dunia, dsb efek globalisasi. Praktek demokrasi multipartai sisi lain wujudan mayoritas tunggal vs tirani minoritas. Argumentasi politik nusantara saduran bebas hidup bebas tanpa batas. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar