Halaman

Rabu, 22 Desember 2021

pengombang-ambing ambang batas pencalonan presiden 2024, sabotase politik vs teror HAM

 pengombang-ambing ambang batas pencalonan presiden 2024, sabotase politik vs teror HAM

Bak lingkaran bola setan 7 turunan. Dimana bumi dipijak, di situlah titik pusat bumi. Tidak perlu ukur-mengukur siapa biang kejadian malapetaka bangsa. Bencana politik lima tahunan varian kambuhan.

 Wajar jika penguasa yang juga juara umum pesta demokrasi, jaga-jaga terhadap segala fakta sejarah yang tak bisa dimanipulasi, direkayasa, dimodifikasi bahkan diintimidasi demi atau dengan dalih jaga wibawa negara.

 Spekulan politik memang wajib bernyali jauh di atas rata-rata kriminal jalanan. Mengandalkan pakta integritas versi modus mégatéga, belum menggigit. Malah jadi slilit. Kursi yang sama, diincar semua pihak yang merasa paling berhak.

 Episode demi episode belum ada gejala kemajuan peradaban. Hanya mendaur ulang hikayat lama dengan pemain baru. Utamakan garis keturunan pemeran utama.  Berjalan mundur, jangan bilang-bilang. Minimal sibuk di tempat. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar