Halaman

Selasa, 07 Desember 2021

politik bakar uang vs restorasi panas adem

 politik bakar uang vs restorasi panas adem

 Berita lawas “restorasi politik, senjata makan tuan”. Date modified 11/4/2015 4:35 PM. Kang Mlongo ngomentari gaya karibnya si Ndlongop : “Kowé, sok-sokan mbacot soal politik. Politik dudu waton mbengok, nanging piyé lelakoné.”

 Memang si Ndlongop bukan bekas tukang jual obat kaki lima. Di kampungnya dikenal juragan tukang cetak orderan. Mempunyai stasiun tv amatir. Tampangnya memelas, makanya kalau ‘orasi-orailmiah’ dengan nada menghiba-hiba.

 Agak anyaran, “panen perdana revolusi mental, restorasi politik vs reklamasi politik”. Date modified 4/6/2016 6:48 AM. Kosa kata atau frasa ‘restorasi politik’ dan ‘reklamasi politik’ dalam kamus politik Nusantara sangat dinamis. Tidak ada definisi baku. Mekanisme pasar tidak menjamin ketersediaan bahan baku sebagai alat bukti hindar diri dari jeratan pasal hukum. Harga jual atau nilai jualnya sangat fluktuatif.

 Antar kejadian perkara berbasis ‘restorasi politik’ dan ‘reklamasi politik’ tidak ada benang merahnya, tidak bisa diambil kesimpulan yuridis. Kebijakan partai yang paling banyak menghabiskan asam garamnya peta politik, seolah mati angin. Bandar politik yang ahli kipas-kipas menebar pengharu-rasa diperkuat ahli ucap/cuap berhiba-hiba, malah kelihatan aslinya.[HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar