dian desa vs sinar kota
Betul, yang tersebut pernah eksis di nusantara. Kapan dan dimana, tidak masalah. Bukan aksi program pelistrikan. Bukti anak cucu pelaku bisa dilacak. Kemanfaatan pada saatnya terasa nyata. Selaku program rintisan, pembuka jalan, pelopor mungkin ikutan sampai sekarang. Hanya berubah wujud, ganti format.
Bentukan nama lain yang komersial, bagian dari program global. Minimal bukti kepedulian pemerintah bangun infrastruktur memadukan desa-kota. Sistem logistik negara agraris antar pulau. Tol laut berkelanjutan menunjang negara kepulauan, bahari, maritim. BBM satu harga.
Beda tipis, sebutan wong ndeso dengan bocah kuto. Pilkdes menghadirkan bumbung kosong, mengilhami pilkada serentak dan nantinya pilpres 2024. Dandanan manusia politik.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar