tewasbang vs tipikor
Bermula dari adagium “ada uang negara ada tikus berdasi”. Resep kementalan nusantara tanpa nyana mendongkrak “tikus berdasi” menjadi “buaya”. Minimal satu bahasa. Dibawah satu kendali mutu. Walhasil anak cucu yuridis ideologis pelaku tipikor berbanding lurus dengan mégadaya multipartai.
Belum ada pihak yang menemukan korelasi antara sistem penganggaran dengan tipikor. Tarik ke awal, prolegnas sarat jual beli pasal. Mirip pasar bebas, barter politik, poitik ijon, bursa efek kursi pesta demokrasi, investasi politik, kepentingan lembaga keuangan global. Pasal esensial pakai tarif liar.
Lingkaran setan maupun mata rantai hulu ke hilir tipikor. Hukum bukan sekedar tumpul mandul ke atas. Siapa yang berpekara ketimbang pasal berlapis dakwaan.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar