Ngobrol Santai Imajiner Dengan Anak
Setan
Anak setan gentayangan, jingkrak-jingkrak di depan, samping kanan, belakang
dan samping kiri manusia, merayu dan menggoda manusia. Setan tidak bisa masuk
dari atas dan bawah manusia, yaitu posisi saat manusia berdo’a dan sujud. Setan
mendapat SK dari Allah sebagai pemimpin bagi orang-orang yang
tidak beriman (lihat QS Al A’raaf [7] : 27). Jam terbang anak setan sudah tak
terlacak, praktek sejak sebelum nabi Adam diciptakan oleh Allah.
Anak Setan Protes
Jelang tidur malam,
manusia berdo’a agar terhindar dari godaan setan dan gangguan nyamuk. Anak setan
sebagai makhluk terkutuk merasa terhina disamakan dengan nyamuk, merasa tidak selevel dengan nyamuk.
Anak setan memanfaatkan momentum ketika
manusia tidur. Perlu kita cermati, yaitu Allah memegang jiwa orang yang belum
mati di waktu tidurnya (lihat QS Az Zumar [39] : 42). Waktu manusia tidur,
hanya indera pendengaran yang tidak ikut tidur.
Anak Setan (AS) : “Nyamuk berdenging di telinga manusia, mengecek sudah
lelap atau belum. Saya hanya mengencingi
telinga manusia, agar lupa ibadah”.
Aku : “Nyatanya, selain itu kamu juga memberi tiga ikatan di kepala orang yang tidur, khususnya tidur
malam. Ketika kami berhasil melawan kantuk, bangun dan bangkit, kemudian
teringat kepada Allah SWT, maka lepaslah ikatan pertama. Jika berwudhu, maka
lepaslah ikatan yang kedua, lalu jika kami menegakkan shalat, maka lepaslah
semua ikatan itu”.
Berhadapan dengan
tipu daya, muslihat setan, manusia selalu kalah selangkah. Kita menyesal
setelah nasi jadi bubur.
AS : “Bung, ingat!, bangsa kami yang
mengajarkan manusia jika ingin menangkal setan,
baca ayat Kursi! Bangsa setan ada yang hafal ayat Kursi”.
Anak Setan Dibelenggu
Bulan Ramadhan,
bulan penuh berkah bagi umat Islam, bahkan maunya setiap bulan adalah bulan
Ramadhan.
AS : “Puasa wajib di bulan Ramadhan bagi orang
beriman, anehnya melawan kami yang dibelenggu masih banyak yang kewalahan,
apalagi kami tidak dibelenggu?”.
Memang, puasa
dilakukan, tetapi masalah hubungan antar manusia tetap seperti biasanya. Paling
banter penyesuaian jam kerja. Soal urusan perut, ada yang hanya menggeser jam
makan, begitu buka langsung balas dendam.
AS : “Di hari pertama puasa, umat Islam
melaksanakan ibadah puasa dengan optimal. Semakin tambah hari, kadar keimanan
puasa terkikis. Jelang final, ibarat
lari jarak jauh, tinggal insan pilihan”.
Aku : “Kaum kami tidak semua kaya, bahkan ada
yang nyaris puasa tiap hari. Sehari cuma makan sekali. Mereka girang, buka
puasa ikut takjilan”.
Anak Setan Heran
Maraknya tipikor, dengan pelaku utama dari kalangan wakil rakyat, kepala
daerah, Polri, birokrasi atau pihak yang berwenang mengelola uang rakyat, membuat
setan senang sekaligus sedih.
AS : “Aku memang berjalan
dalam tubuh manusia lewat aliran darah”.
Statemen AS tadi diriwayatkan dalam HR Bukhari dan Muslim. Setan senang,
tugas menggoda manusia jadi ringan, liwat aliran arah 24 jam merasuki raga
manusia. Setan sedih, karena manusia semakin tinggi jabatannya, semakin mudah
dibisiki. Yang mbisiki tidak perlu mbahnya setan, cukup setan
pemula atau setan fresh graduate.
Aku : “Waduh, ternyata
banyak pintu masuk setan. Bertebar lokasi favorit tempat kumpul dan praktek
setan, bahkan di tubuh kita, di balik ujung kuku yang kotor. Jujur, sesungguhnya tipu daya setan itu adalah
lemah”.
Kami sama-sama diam. [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar