MEDIA CUCI OTAK
Media elektronika,
khususnya media TV, sebagai alat yang ampuh untuk mencuci otak pemirsa.
Pengusaha atau pemilik stasiun TV yang dikejar hanya peringkat, masukan sponsor
atau nilai komersial lainnya. Tayangan langsung saja acap tidak bermartabat,
apalagi sinetron. Acara hiburan picisan menjadi andalan stasiun TV swasta.
Jelang pemilu dan
pilpres 2014, media TV menjadi alat kampanye oknum dan partai politik tertentu.
Lengkap sudahlah metode cuci otak.
Dampaknya tidak hanya
dirasakan harian pada anak-anak yang dalam tahap meniru. Generasi yad menjadi
budaya instan, maunya kerja dengan modal minimalis tetapi hasil optimal. [HaeN]
13janu2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar