Halaman

Rabu, 09 Juli 2014

MERAJUT KABUT KUSUT PEMILU 2004

Beranda » Berita » Opini
Senin, 13/10/2003 07:49

MERAJUT KABUT KUSUT PEMILU 2004

Hanya ada dua pihak atau kutub yang berkepentingan menjerat manfaat pelaksanaan Pemilu 2004. Pihak pertama adalah rakyat, khususnya yang mempunyai hak pilih. Pihak lain adalah - yang juga rakyat - yang merasa mempunyai hak untuk dipilih. Dipilih, minimal sebagai wakil rakyat. Untung-untungan dengan jadi ketua umum sebuah partai politik bisa jadi bakal calon presiden. Berbagai asumsi politisi sipil, akumulasi opini hati nurani, analisa pasar bebas taruhan, akurasi pasal untung rugi, prediksi dunia mistis, ramalan pebisnis politik, jajag pendapat, timbang akal fulus sampai tarik ulur urusan duniawi hanya mendatangkan kabut tak bertuan.

Parpol yang belum mulus bisa ikut pemilu 2004, sudah mengeluarkan jurus-jurus yang mematikan dirinya sendiri, buang ludah ke langit. Banyaknya parpol spesialis satu pemilu menjadikan ketersia-siaan kepercayaan rakyat. Waktu, energi, kalori terbuang sia-sia menunggu parpol yang selama reformasi ini hanya lari di tempat. Paling jauh, lari dari satu pemilu ke pemilu berikutnya. Bak olahraga, mempertahankan prestasi lebih sulit dibanding merebut gelar juara. Parpol pemenang pemilu 1999 dipastikan akan kedodoran. Ditimpali dengan nafsu menggebu oknum ketua umum parpol untuk menjajal kursi kepresidenan. (hn)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar