Jumat, 26/12/2008 03:07
Konversi Republik Mimpi ke
Republik Iklan
Menurut alih bahasa,
bukan ahli bahasa, bahwasanya kata dasar dari PEMIMPIN adalah MIMPI. Mendapat
awal pe menjadi PEMIMPI. Karena pelakunya termasuk kategori kesalahan lumrah
manusia utawa bahasa asingnya human error, serta dilakukan secara sadar tanpa
mendapat tekanan maupun pengaruh maka kata PEMIMPI sesuai lidah goyang wong
Timur menjadi PEMIMPIN. Jangan heran, seperti ditayangkan di beberapa media
massa, banyak oknum bangsa ini merasa mampu untuk mimpi, notabene menjadi
pemimpin. Mereka mempromosikan diri melalui iklan. Menurut alih bahasa, iklan
akronim dari menggelitIK dan seLANjutanya terserah anda, boleh percaya boleh
masa pintar. Kalau masa bodoh, memangnya para pemirsa, pendengar, pembaca
dianggap bodoh, minimal gampang dibodohi.
Menurut iklan, kita
termasuk bangsa yang sehat, Indonesia Sehat. Sandang, pangan dan papan
tersedia, asal kuat bayar atau ada kiat lain yaitu : Mau apartemen atau rumah
mewah, tinggal pilih di daerah bebas banjir atau di perairan darat, angsuran
seumur hidup, bangunan akan dimiliki dan dihuni setelah angsuran lunas, besok
harga jual menyesuaikan diri. Ingin mobil mewah, tinggal tunjuk sesuai BBM,
pakai subsidi atau yang ramah lingkungan. Tertarik pendidikan gratis dan
ditanggung bisa kerja, tinggal ajukan lamaran ke Biro Iklan terdekat dengan
rumah anda. Niat dapat hadiah harian dari berbagai sumber, tinggal punya
tabungan atau cari sponsor dari badan dan atau negara donor sejenis IMF. Hendak
hidup layak, tunggu janji politisi sipil utawa politikus kambuhan kelak jika
jadi pemimpin bangsa, tinggal tunggu pilihan. Rencana kaya ingat PORKAS artinya
Peras Otak Rencana Kaya Akibatnya Sinting, ingat parpol, apapun bisa terjadi,
bebas hukum dan sanksi dunia dengan aroma irama mana yang banyak peminat dan
terlihat bergengsi, berklas berarti halal. Akan aman dan urusan mudah, tunggu
birokrasi bebas KKN yang akan dipimpin oleh generasi yang tidak terkontaminasi
oleh tipikor. Sedang berfikir untuk mendapatkan durian runtuh di siang hari
bolong cari tempat yang bebas campur tangan manusia (hn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar