restorasi mental politik kawanan pecundang
bayaran
Melekat nama sebuah negara berkembang, tak demikian
halnya dengan skenario politik. Bisa-bisa memang bisa, negara maju atau yang
jauh abad sudah merdeka. Geleng-geleng kepala melihat gaya politik penguasa
nusantara. Adab politik nusantara bisa menjadi rujukan, acuan global. Khususnya
bagi rezim penggemar status quo.
Nusantara terdapat penyedia jasa kerusuhan. Tidak hanya
tukang keplok, juru sorak pada laga raga liputan langsung. Ada organisasi “gabungan
anak liar” di Yogyakarta yang multimanfaat zaman Orde Baru. Produk sampingan kuningisasi
yang bak senjata makan tuan. Tak ada kaitan dengan angkatan muda teritorial
kodam (komando daerah militer).
Kualifikasi, klasifikasi parpol model apa saja, tinggal
pencet nomor. Parpol yang punya pasukan garda pemusnah, sigap saling libas
dengan sesama jenis. Macam usaha rumah tangga profit pengelola paket pernikahan.
Borongan pakai dukungan musik hidup organ tunggal. Di rumah maupun di lokasi
komersial. Tak pakai jurus tipu-tipu.
Pernikahan politik, proklamasi pasangan antar parpol beda
paham jelang pilkada serentak 2020. Sekedar bukti ringan bahwa politik bisa
berbuat apa saja. Jangankan wibawa negara, harga jual bangsa menjadi obyek
taruhan politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar