Halaman

Kamis, 05 Maret 2020

Menari Di Atas Penderitaan Rakyat


Menari Di Atas Penderitaan Rakyat

Wajar jika pedagang menggunakan hukum ekonomi, apalagi pakai dalil profit oriented. Ketika permintaan atau kebutuhan barang skala lokal melonjak di atas normal. Langsung naluri bisnis yang main. Kalkulasi awal sudah bisa memprakirakan keuntungan.  Kendati barang dimaksud mudah didapat di mana saja.

Bukan contoh atau bukti. Namun sedang terjadi. Akibat virus corona versi China sudah mendunia dan makan korban tanpa pandang batas negara. Indonesia sebagai negara khatulistiwa, merasa kebal diri dan adem-ayem. Kebijakan pemerintah membuat dunia internasional sangsi. Iya apa iya. Logikanya, jangan-jangan sebagai negara paling bersahabat dengan China, sudah punya ilmu kebal.

Begitu ada berita menohok, mensodok dari kota Depok. Langsung presiden plus jajaran, pasang kuda-kuda. Sigap rakyat mendadak butuh masker dan sanitizer. Mental spekulan, monopoli pedagang tergugah untuk menari di atas penderitaan rakyat. Modus apa saja layak ditrapkan.

Pemerintah masih belum berkesimpulan untuk impor. Stok dan cadangan nasional masih aman. Tindakan medis dan dukungan APBN lebih diutamakan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar