Antisipasi Islamophobia, umat Islam
jangan bertepuk sebelah tangan
Semua Rasul membawa ajaran tauhid dan
keharusan manusia menyembah Allah. Namun pengingkaran sampai tindakan
penyimpangan bahkan perlawanan manusia dari satu nabi ke nabi berikutnya, dari
satu rasul ke rasul berikutnya sedemikian dahsyat yang sulit diilustrasikan
dengan kata-kata. Akhirnya Allah menetapkan nabi Muhammad SAW sebagai rasul
terakhir, dengan tujuan menjadi rahmat bagi alam semesta serta untuk membawakan amanat persaudaraan dalam kehidupan.
Islam tumbuh kembang diatas batu karang. Tak pernah
lepas dari terjangan badai, sapuan ombak, hantaman hujan yang malah menjadikan
tahan banting, kokoh, membumi dan mendunia.
Islam tumbuh kembang beriringan dengan gerakan kaum
yang tidak beragama tauhid, bahkan sampai sekarangpun sejalan dengan gerakan
anti monoteisme. Padahal manusia menurut fitrah beragama tauhid, karena
pengaruh lingkungan dan peradaban terjadi pengingkaran.
Mengantisipasi gerakan dan aksi Islamophobia, umat
Islam wajib menyikapi dari 2 (dua) sisi, bak mata uang.
Pertama, kaum maupun bangsa dan negara yang menganut
ajaran anti monoteisme, secara sistematis, masif dan menerus berusaha dan
berupaya sampai akhir zaman untuk melakukan aksinya secara legal, formal dan
dalam skala dunia. Mereka menerapkan dan melestarikan stereotip Islam
Fundamentalis, membuat stigma Islam Radikal. Setiap ada aksi Islam
Fundamentalis maupun Islam Radikal akan disiarkan besar-besaran dan dibesar-besarkan
oleh media masanya dan antek-anteknya di jagad raya.
Kedua, jika urusan agama Islam tanyakan kepada
ahlinya, ternyata para ahli lebih giat diideologi. Wadah juang umat Islam,
seperti organisasi kemasyarakatan, partai politik, majelis ulama atau bentuk
lainnya, lebih mengutamakan dan mengedepankan perjuangan ideologi Islam
daripada menegakkan etika Islam. Umat Islam terbelenggu dengan urusan dunia,
lebih cinta dunia ketimbang urusan akhirat. Umat Islam malah tidak merapatkan
barisan, lebih pilih sibuk dengan dunianya.
Jadi, maraknya Islamophobia bukan sekedar rasa takut
dan benci dari kaum, bangsa dan negara tertentu terhadap agama Islam tanpa
sebab tertentu.[HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar