ada apa dengan 2 Nopember 2015
Tidak ada apa-apa, juga kalau ada
apa-apa sebagai hal tidak apa-apa. Lumrah.
barisan manusia berangkat kerja dengan semangat muda, tanggal muda. Walau
bangun paginya jauh setelah fajar berkibar. Libur sabtu ahad, tidur malam
senin, lelap, pulas dan terjebak mimpi.
Orang sudah mulai mengskenario mimpi
pemanfaatan sisa waktu 2015 yang tinggal dua bulan. Banyak maknanya bagi yang
pengguna anggaran maupun yang berpenghasilan harian. Ada pihak yang menggunakan
aji Bandung Bandowoso agar perjalanan penggunaan anggaran bisa sesuai rencana.
Kalau bisa dihabiskan, jangan ditunda. Gambaran peta 2016, tunggu tanggal mainnya.
Sudah ada anggarannya.
Bagi yang tidak terikat dan terkait tahun
kalender, tahun anggaran, tidak boleh bermimpi. Justru yang sport jantung, mereka
yang melaksanakan kontrak politik lima tahunan, konsekuensi dari periode
jabatan yang diraih dengan pesta demokrasi. Mereka menghitung mundur sisa
waktu.
Bagi pembaca yang “tidak ada
apa-apanya” dalam republik ini, tetap menjalankan kehidupan dengan apa adanya.
Semua dilakoni sebagai ibadah, sesuai skenario-Nya, sesuai ketetapan-Nya. Mau
apa lagi? [HaeN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar