Senin, 07/03/2005 08:06
SETERU TAMPANG
MELAYU
Sejarah tak bisa
dihapus dan akan berulang, walau ditulis dengan pena platinum dan tinta emas,
apalagi sejarah hitam kehidupan berbangsa, bernegara, bertanah air,
bermasyarakat, berpolitik, dan berkedaulatan. PKI 2 (dua) kali menohok dari
belakang dan menyalib akidah dengan faham antitheisny serta pola pemurtadan
bergaya melayu.
Tentang sosok Melayu,
kita tak nboleh lengah walau tak boleh berburuk prasangka. Memang tetangga
dekat lebih baik dibanding saudara tetapi jauh di seberang. Tetangga seberang
jelas melihat ranumnya buah kita yang merangsang dan menantang. Segala serigala
akan mengintip barang kita. Jangankan di rumah, yang dijaga ketat pun mereka
tak sungkan untuk berpanjang tangan. Semangat nasionalisme kita sedang diuji.
Urusan luar negeri jangan sampai kecolongan berkali-kali. (hn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar