Senin, 07/10/2002 08:17
DEKLARASI PARTAI
KABAYAN
Kabayan memang sosok Sunda yang cukup menggelikan,
menggelitik sekaligus memilukan. Diangkat dari cerita rakyat dan dikemas
menjadi wakil rakyat dalam hal banyol-membanyol. Perjalanan sejarah
menginginkan Kabayan untuk tetap eksit, sesuai dengan tuntutan pentas dan
karakter zaman. Di era reformasi ini Kabayan ditampilkan sebagai Partai
Politik, namanya Partai Kabayan.
Kabayan akronim dari Kader Badut Senayan. Sebagai Kabayan kehadirannya bisa menyegarkan liwat
kekonyolannya. Konon, Senayan memang merupakan tolok ukur kepiawaian seorang
politikus untuk bisa tampil sejujur-jujurnya dan habis-habisan.
Partai Kabayan merupakan saluran aspirasi politik bagi
pecahan single mayority-nya zaman super rezim Orde Baru sampai partai gurem
atau bahkan berbagai partai politik dengan status "diakui" di tingkat
RT. Sebagai parpol, maka Partai Kabayan tidak mempunyai program ekstra khusus.
Keanggotaannya terjadi dari hanya rakyat yang telah mempunyai hak memilih dan
yang belum mempunyai hak memilih dalam Pemilu.
Kantornya tersebar sampai tingkat RT dengan jam kerja
mulai pukul 24oo sampai dengan pukul 00oo. Hari kerjanya pada semua hari kerja
biasa/umum, kecuali hari Minggu sampai dengan hari Senin tutup. Segala aspirasi
dapat disampaikan dalam hati. Harapan yang diasakan sebatas pada pengusulan
nama wakil rakyat secara langsung. Berikutnya, nominasi nama yang diusulkan
lebih dari sekian ribu suara baru menjadi wakil rakyat.
Kendaraan politik yang telah ada tinggal dipilih. Mau
liwat jalur lambat atau jalur cepat tinggal pilih. Mau potong kompas cari jalan
pintas atau putar haluan tinggal pilih. Mau cepat kaya dan tenar (tanpa tampil
di media massa) tinggal panggil mBah Dukun. Partai Kabayan siap mengikuti
Pemilu 2004 serta tidak kompromi dengan golput maupun partai oposan. Merdeka
!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar