Selasa, 30/11/2004 16:23
BAGAIMANA BERBOHONG
TANPA MEMBOHONGI !
Ternyata bohong masih
ada hubungan kekerabatan dengan jujur. Dua sifat ini dimiliki oleh semua
makhluk hidup, khususnya manusia. Dimensi bohong dibutuhkan manusia dalam
beradaptasi dengan lingkungannya yang dinamis, dalam berasimilasi dengan
tingkatan sosial yang heterogen, dalam berakselerasi dengan tuntutan dan
tantangan peradaban yang tak mengenal lelah, untuk melakukan asumsi terhadap
masa depan yang terawang tapi pekat, sebagai bahan dasar akredetasi pengakuan
satu-satunya makhluk berakal.
Akhirnya, manusia
memasuki stadium sulit membedakan apakah dia telah berbohong atau tidak. Secara
pasif mengalami kesulitan dalam memilih mana yang bohong, mana yang setengah
bohong, mana yang bohong-bohongan, mana yang sekedar bohong, mana yang bohong
ala kadarnya sampai yang full bohong. Lho, jadi mana yang masuk kategori tanpa
kandungan bohong. Ya bohong itu sendiri. Berbohong adalah suatu kebohongan yang
memang bohong. Sulitnya, bagaimana berbohong tanpa membohongi. (hn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar