Halaman

Rabu, 17 Desember 2014

BAGAIMANA BERBOHONG TANPA MEMBOHONGI

Beranda » Berita » Opini
Selasa, 30/11/2004 16:23

BAGAIMANA BERBOHONG TANPA MEMBOHONGI !

Ternyata bohong masih ada hubungan kekerabatan dengan jujur. Dua sifat ini dimiliki oleh semua makhluk hidup, khususnya manusia. Dimensi bohong dibutuhkan manusia dalam beradaptasi dengan lingkungannya yang dinamis, dalam berasimilasi dengan tingkatan sosial yang heterogen, dalam berakselerasi dengan tuntutan dan tantangan peradaban yang tak mengenal lelah, untuk melakukan asumsi terhadap masa depan yang terawang tapi pekat, sebagai bahan dasar akredetasi pengakuan satu-satunya makhluk berakal.


Akhirnya, manusia memasuki stadium sulit membedakan apakah dia telah berbohong atau tidak. Secara pasif mengalami kesulitan dalam memilih mana yang bohong, mana yang setengah bohong, mana yang bohong-bohongan, mana yang sekedar bohong, mana yang bohong ala kadarnya sampai yang full bohong. Lho, jadi mana yang masuk kategori tanpa kandungan bohong. Ya bohong itu sendiri. Berbohong adalah suatu kebohongan yang memang bohong. Sulitnya, bagaimana berbohong tanpa membohongi. (hn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar