Jumat, 22/09/2006 10:46
kinerja
partai politik
Para politisi mulai
papan bawah sampai papan atas dalam menakar keberhasilan juangnya bukan pada
apa yang telah dihasilkan dan bermanfaat, tetapi pada apa saja yang telah
diraup dan diperolehnya selama ini. Pertimbangan ekonomi, sebanding tidak
antara pengorbanan dengan perolehan, seimbang tidak antara modal yang
disumbangkan dengan masukan yang ditampung.
Masuknya dedengkot
parpol melalui mekanisme pemilihan ke legislatif, eksekutif dan yudikatif, baik
di tingkat pusat maupun daerah, tentunya membawa misi yang sangat beraneka
ragam. Jadi, salah satu tolok ukur keberhasilan utawa kinerja perjuangan
politisi (akumulasinya merupakan kinerja partai politik) yaitu posisi apa saja
yang telah diperolehnya serta seberapa besar perolehan akibat memanfaatkan
posisi tsb. Hanya politisi yang boleh mimpi. Rakyat jangan bermimpi
mengharapkan kinerja parpol dengan bukti berkurangnya rakyat miskin dan
sekaligus berkurangnya orang kaya. (hn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar