Halaman

Selasa, 23 Desember 2014

Ketika Harga Menjadi Raja

Ketika Harga Menjadi Raja

Hukum ekonomi tergantung pada jenis barang/benda dan macam jasa. Modus permainan harga jualnya tidak beda jauh, yaitu semakin dibutuhkan harga semakin naik. Semakin diburu malah ada yang menjadi barang langka. Mulai tiket pesawat terbang, semakin jauh terbang, harga melambung. Keanekaragaman pangan, semakin bergengsi, harga seragam di atas jangkauan daya beli rakyat.

BBM, semakin banyak yang membakar, harga sesuai standar internasional. Tepatnya, komoditas pengusaha yang gemar berkoar pro-rakyat. Ketika minyak tangan dikonversi ke gas, urusan dapur memang bertambah ringan. Muncul tayangan kuliner nyaris di setiap stasiun TV, karena kompor gas layak masuk studio. Muncul koki kagetan, juru masak karbitan dan ahli olah pangan musiman.

Pedagang makanan keliling bermodal gas tabung, tidak risau dengan harga. Karena yang menanggung harga gas adalah pembeli makanannya. Namun harga gas tabung tidak seringan bendanya. Harga gas sesuai sifat gas, mudah membumbung. Semakin besar tabung (misal, 12 kg), menjadi kebutuhan bulanan dapur, menjadi multi manfaat, harga menjadi raja.[HaeN]


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar