Misteri angka 11
September 2001
Tragedi WTC 11
September 2001 memang penuh misteri rekayasa atas keajaiban angka dan makna
sebuah bilangan. Bermula sebagai negara adidaya maka Amerika Serikat (AS)
beritikad untuk selalu mempertahankan reputasi dalam hal merekeyasa sejarah
dunia, khususnya supremasi dalam menjarah peradaban hak asasi manusia.
Sedemikian peliknya,
sehingga setan pun merasa tersaingi. Menurut logika ketuhanan mayoritas rakyat
AS bahwa semua kejadian alam dan rekayasa duniawi adalah fungsi angka atau
bilangan. Semua fenomena dan fakta bisa diukur, bisa dihitung maupun bisa
dikuantifisir.
MENGAPA HARUS TANGGAL
11.9.2001.
AS merdeka pada
tanggal 4 Juli 1776. Tanggal 4 dan bulan ke 7 (Juli) jika ditambahkan menjadi
11. Tanggal 11 menjadi patokan pertama. Patokan kedua untuk mendapatkan waktu
bulan tinggal menjumlah tahun 1776, diperoleh hasil 21. Mengingat satu tahun
hanya duabelas bulan, maka angka 21 tadi dikurangi 12 diperoleh angka 9. Bulan
ke 9 adalah September. Patokan ketiga untuk memperoleh tahun kapan yang tepat
berdasarkan jumlah angka 21 adalah 3. Pada abad ke XXI ini tahun jika
angka-angkanya dijumlah = 3 (tiga) adalah tahun 2001, 2010 dan 2100 !!!
Alternatif pertama tentunya pada tahun 2001.
Masalahnya mulai
kapan AS merencanakan rekayasa ini secara sistematis? Berdasarkan perhitungan
logika dari angka kemerdekaan AS, dengan rumus perkalian 4x7= 28 dan 1x7x7x6=
294. Dibaca 28-2-94 atau pada tanggal 28 Februari 1994! Dengan catatan bahwa
awal abad XXI (nantinya) AS harus "merdeka" dan bisa berdiri di atas
semua bangsa. Makanya setan pun terkesima.
MENGAPA HARUS GEDUNG
WTC.
Masih dalam otak-atik
matuk, menurut kadar nalar Wong Jawa, angka atau bilangan masih mujarab untuk
menjawab. Dari abjad jelas bahwa W urutan ke 23, T urutan ke 20 dan C urutan ke
3. Jika ketiga angka tersebut dijumlahkan sampai mendapatkan satu angka akan
diperoleh 23+20+3= 46, kemudian 4+6=10, kemudian 1+0=1 ! Merupakan bahwa AS
ingin menjadi negara nomer 1 di dunia. Bahkan deretan angka 2+3+2+0+3= 10 dan
1+0=1 !!! Jika rumus pengurangan dipakai diperoleh W-T=C terbukti dengan angka
23-20=3.
Masalahnya bagaimana
AS menentukan alternatif selain WTC. Caranya sangat gampang, tidak perlu KKN
dengan setan, cukup pakai rumus penjumlahan W+T= n, dan "n" inilah
yang menjadi sasaran berikutnya. Kita hitung W+T=23+20= 43. Karena abjad hanya
ada 26 maka untuk mendapatkan hasil "n" dengan cara 43-26=17. Jadi
huruf ke 17 adalah P. Artinya didapat formula WTP. Mengikuti pola pikir
politikus AS arti WTP adalah War Trade Pentagon. Memangnya markas besar ABAS
(Angkatan Bersenjata AS) di Pentagon, sebagai perdagangan perang.
MENGAPA HARUS HARI
SELASA.
Memang bukan serba
kebetulan kalau 11 September 2001 adalah hari Selasa, atau ada "burung
besi" dan "gajah kembar". Berdasarkan pertimbangan, wewenang dan
akal sehat maupun logika ketuhanan (sentuhan tangan setan) makhluk AS bahwa
Selasa adalah hari istimewa. (bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar