Senin, 04/02/2008 11:57
antara oposan dan
oplosan
Mempertahankan
prestasi lebih sulit daripada menggapainya, mungkin. Lebih sulit untuk
mempertahankan, semisal di cabang olahraga bergengsi, yang membawa martabat
bangsa di kancah internasional. Tersulit, adalah menerima kenyataan, terutama
kekalahan atau tergusur dari puncak tangga. Analog, ada penjahat kambuhan.
Mungkin ada politisi sipil utawa politikus kambuhan. Mereka berpetualang dalam
kancah politik, terutama melalui jalur partai politik. Target atau sasaran
utamanya adalah tampuk pimpinan, kedudukan, kursi, takhta, dan atribut
kehidupan lainnya. Persoalan mengatasnamakan rakyat sudah klise, usang dan
didaur ulang.
Bangsa ini terjebak
oleh perseteruan dan sekaligus persekutuan para politisi sipil utawa politikus
dalam memperebutkan sekaligus bagi hasil target dan sasaran utama tadi. Sekali
lagi, rakyat jadi penonton sekaligus dikorbankan untuk kepentingan umum,
bersama, negara dan alasan politis lainnya (hn).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar