#sigap MINUS24jam
tetenger IKN RI serba ter
Visi Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia yang
mempresentasikan kemajuan bangsa yang unggul dan katalis peningkatan peradabang
manusia Indonesia, melaui satu desain yang memenuhi 3 (tiga) kriteria umum
yaitu: 1) Mencerminkan identitas bangsa; 2) Menjamin keberlanjutan lingkungan,
sosial dan ekonomi; dan 3) Mewujudkan kota yang cerdas, modern, dan berstandar
Internasional.
Fokus ke kriteria pertama, khususnya pada maka ‘identitas’
atau tetenger sesuai judul. Soal bahasa tak masalah. Milik bersama.
Jujur dengan isi perut. 3 (tiga) kriteria dioplos tanpa
berlebur, saling unggul. Bak rujak buah,
sop buah. Ajang temu buah lokal rasa global. Gado-gado reuni antar sayur kebun
sendiri dengan kebun tetangga. Manusia nusantara, khususnya manusia politik
yang masih segitu-gitunya.
Andai kawasan tergagas sebagai IKN RI, diBTS (banding,
tanding, sanding) dengan Jakarta. Termasuk lahan cadangan. Fakta bicara sesuai
sabda alam. Minimal sebagai daerah tujuan wisata politik halal. Jiwa kepancasilaan
tampak dalam skala burung. Artinya, jalanan dengan suasana kerakyatan.
Jangan dipaksa heran berdiri, di hari pertama resmi
sebagai warga IKN. Rakyat tak ikut bedol boyong. Apa beda dengan yang lama. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar