Rokok Elektrik vs Rokok Konvensional
Pro
dan kontra rokok elektrik, secara awam bisa dinalar masuk ranah perang dagang
dengan pengusaha rokok konvensional. Sama-sama bermasalah pada kesehatan pada
perokok aktif dan terutama perokok pasif. Belum ada rilis hasil survei, kajian
yang menunjukkan pangsa pasar rokok konvensional beralih pilihan.
Modal
awal untuk membeli alat dan isian rokok elektrik, beda nyata dengan rokok
konvensional. Secara tak langsung menunjukkan kasta perokok elektrik. Lagi-lagi
perokok pasif menjadi korban adu kuat antara semburan uap rokok elektrik dengan
hembusan asap rokok konvensional.
Peringatan
“rokok dapat membunuhmu” walau diimbangi dengan “mati gaya tanpa rokok”,
menjadikan pemerintah bebas tanggung jawab. Sebatang rokok di kalangan
tertentu, mampu menjadi alat pemersatu, pengakrab hubungan. Jual rokok
ketengan, meringankan pembeli dan penjual. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar