Diberi Kursi Mengintimidasi Demokrasi
Tahun politik 2018 dan 2019, Emak-Emak muncul di
permukaan. Aktivitas kaum perempuan atau ibu rumah tangga bukan karena melekat
pada pekerjaan dan atau jabatan suami. Pemerintah liwat Kemendagri telah menggulirkan Gerakan
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga atau Gerakan PKK agar kaum hawa, ibu
rumah tangga bersibuk diri dengan aneka kegiatan.
Di lingkungan tempat tinggal, muncul aktivitas emak-emak berdasarkan
ikatan akidah, bagian dari adab bertetangga, kerukunan dan gotong royong. Berbentuk
Pengajian Emak-Emak. Tujuan utama untuk menjaga, meningkatkan keimanan,
keislaman warga. Perimbangan dengan sibuk urusan dapur. Secara tak langsung
juga sebagai pelaksana 10 (sepuluh) Program Pokok Gerakan PKK secara mandiri.
Wajar jika ada pihak tertentu main curiga. Berburuk sangka
pada gerakan emak-emak dengan aneka dalih. Mereka jeli memata-matai kuman di
seberang lautan. Tikus berdasi berkeliaran di depan hidung, tak terendus. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar