tahu banyak sumber
informasi, tapi tidak paham informasi
Entah pihak, kelompok mana yang disasar. Entah modus atau bukti generasi
bagimana yang dimaksud. Masih ada kaitan dan ikatan historis dengan frasa ‘satu
data ramai-ramai’. Anak jalanan tahu lokasi gerai gawai. Tahu siapa pemasok
rokok di kios pinggir jalan.
Generasi bau tanah, generasi usia parade senja sampai kawanan bangkotan. Cerdas
dir masuk jajaran gagal paham. Bukan pengamat banyak. Serba merasa bisa. Pegang
pisau serutan pensil, sudah bisa cerita karya hasta-karyanya.
Apa yang meluncur dari cangkemnya, bukan apa prestasi yang sudah ditangani.
Tanpa sadar buka aib diri sejadi-jadinya. Profesi penerus cikal bakal
pecundang. Ber-informasi bak ajang pemilhan dan pemilihan raja/ratu nista. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar