Antara HAM Dan Dosa
Siswi
pelaku bunuh diri di sekolahannya, bebas tuntutan hukum buatan manusia. PR
multiaspek tak bisa dibiarkan menguap, lenyap seiring hiruk-pikuk permasalahan
pendidikan menengah. Tak kalah nyaringnya, pasal religiusitas anak didik yang
sejalan dengan pendidikan formal.
Ditarik
mundur, akan masuk faktor ajar, faktor didik dan pola panutan dalam keluarga.
Suasana kekeluargaan, keakraban di lingkungan sekolah menjadi faktor
pertimbangan dan rujukan dasar. Daya saing antar anak didik atau terjadinya
kelompok sosial bisa menjadi pemacu, pemicu rasa rendah diri atau sebaliknya.
Kasus
ini mau tak mau, menunjukkan atau bukti ringan secara dini bahwa sistem
pendidikan lebih berorientasi pada prestisius. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar