1st +i+mewa(h)
Yogyakarta, sarat legenda atau sarat agenda
Butuh
penerawangan atau bantuan dari manusia masa depan untuk melihat status istimewa
Yogyakarta. Jebakan dan jeratan waktu menjadikan kita hanya mengandalkan proses
waktu yang didominasi masa lampau, waktu yang telah lewat, masa silam yang tak
akan pernah datang lagi. Bukan berarti mengabaikan bingkai waktu, format waktu
masa depan yang dimulai dan diraih dari sekarang.
Kita
selalu lupa bin alpa, waktu bukan milik kita. Kita hanya punya hak pakai sesuai
pakem baku yang tersurat dan tersirat di alam [HaeN].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar