Peran orang tua terhadap pembentukan akhlak anak
sangat dominan, bahkan dapat merubah fitrahnya untuk tidak beragama tauhid. Perjalanan
hidup manusia bisa dipengaruhi bahkan ditentukan sejak dalam kandungan.
Masukan, asupan, faktor ajar maupun pengaruh lingkungan yang diterima anak
balita akan terekam kuat.
Keinginan orang tua agar anaknya bisa ikut program
pendidikan anak usia dini, non formal dan informal, tentu harus diikuti dengan
pemikiran yang matang. Artinya jangan menyerahkan tanggung jawab proses pendidikan
anak ke institusi secara total. Rekam jejak institusi pendidikan yang akan
dipilah dan dipilih, diimbangi kepedulian orang tua terhadap anak selama
mengikuti proses didik.
Kekerasan dalam lembaga pendidikan anak pra-SD bisa
terjadi dan berulang seolah tanpa penyesalan moral dan penyelesaian hukum.
Sanksi hukum terhadap pelaku tindak kekerasan terhadap anak, tetap tidak akan
mengobati trauma anak. Sanksi adat, sanksi moral atau bahkan sanksi agama bisa
diterapkan pada pelaku [HaeN].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar