tidak ada alasan untuk tidak punya alasan
Manusia
hidup karena masalah. Masalah susah hidup, sesuai asas bonus demografi. Dimungkinkan
ybs masuk kategori umur non-produktif. Batas umur pensiun selaku manusia bumi
tidak tergantung faktor bugar jiwa-raga. Semangat darah muda masih membara tanpa
pandang martabat kemanusiaan.
Selama
manusia masih sanggup menatap ujung hidung sendiri. Mencium aroma dengus nafas hidung sendiri. Menyimak denging
dengung kata hati. Pratanda ujian, cobaan, seleksi permasalahan kehidupan kian
bervariasi, beraneka ragam, majemuk, heterogen.
Kerikil
kecil bisa menggelincirkan laku diri. Ujaran ringan berdampak tidak ringan di
pengadilan akhirat. Duduk di tempat dan waktu tidak semestinya, memacu
memicu tindakan hukum. Di tempat senyap menjadi sumber petaka, biang
musibah diri.
Gerakan tanpa tatap muka
disertai gerakan tutup mulut. Mengandalkan kinerja ujung jari. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar