tidak salah, lebih baik kalau tidak
Jaga diri agar tidak menarik perhatian maupun mendorong omongan orang. Mungkin
tanpa niatan memancing komentar ujaran bebas mulut bebas manusia. Adab bermanusia
bersifat dinamis. Dimana bumi kita pijak, hirup udara yang ada. Minuman ringan bisa
bekal dari rumah. Ganjal perut bawaan diri, sesuai selera.
Pakai daster atau singletan di tempat umum. Wajar,
masih di lingkungan tempat tinggal. Beda mata beda
amatan. Apapun kata orang. Mereka tetap tidak terima kata orang lain. Hati-hati
jaga diri, mulai dari jaga pandangan, jaga lidah.
Watak dasar manusia, sehari belum ketemu nasi. Baru
bisa buka mulut jika sua, kumpul, temu kawan obral obrolan. Kondisi ini merasuki jiwa
generasi abal-abal. Bisa omong jika diliput awak media alternatif. Meledak-ledak
semangat rusak diri. Mewujudkan penyakit hati. Tidak ditanya sudah siap jawaban.
[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar