demokrasi kerakyatan, rakyat pantas-patut-layak dikorbankan
Esensi sejarah tidak sekedar rekaman
kejadian, peristiwa, perkara, kasus. Alat kelengkapan sejarah berupa narasi, uraian informatif (pelaku, kapan, dimana),
komentar saksi hidup, bukti pendukung (foto, gambar, potongan surat
kabar cetak, naskah tulisan tangan).
Tema demokrasi jalanan yang bergaya
universal, dilindungi HAM, barometer penyelenggara negara wajar tanpa bumbu perasa buatan, pengawet, pewarna sintetis. Dominasi
subversi sistem politik multipartai
sederhana. Wujudan dari ajang laga tawuran massal, praktek adu doba cs pecah
belah, perang frontal alat kendali massa vs kelompok unjuk raga, unjuk
rasa, ladang perang tanding kolosal, saling libas antar kawan partai, palagan
total antar anak bangsa.
Kalah hancur menang lebur. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar