Halaman

Rabu, 23 Agustus 2023

memperburuk mbokdé mukiyo, dudu mèmper beruk

memperburuk mbokdé mukiyo, dudu mèmper beruk 

Pemirsa lintas adab, masih ingat laku “goro-goro tahun politik, gizi buruk vs ideologi timpang”. (1/23/2018 9:14 PM). Di akar rumput, di masyarakat papan bawah, kelompok masyarakat kurang beruntung, uneducated people, permanent underclass, kalangan pribumi asli keturunan, paguyuban bumiputera, namanya ideologi bebas, tak dikenal.

Di panggung politik nusantara, ada jalan pintas raih sukses. Namanya karbitan, tentu saja sarat nilai minusnya. Namanya nasib orang siapa duga. Awalnya biasa saja, lama-lama menjadi terbiasa. Mulanya coba-coba, akhirnya ketagihan.

Belum kejadian, banyak pihak sudah tampil serba jadi-jadian. Bola semakin bundar, semakin liar. Tunggu bola liar, langsung dilibas kawan separtai. Jemput bola, tampak kedodoran, salah langkah vs mati angin. Pajak atas daya guna biaya politik, bagaimana rumus ekonomisnya. Pajak bumi bangunan. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar