memperburuk mbokdé mukiyo, dudu mèmper beruk
Pemirsa lintas adab,
masih ingat laku “goro-goro tahun politik, gizi buruk
vs ideologi timpang”. (1/23/2018 9:14 PM). Di akar rumput, di masyarakat
papan bawah, kelompok masyarakat kurang beruntung, uneducated people, permanent underclass, kalangan pribumi
asli keturunan, paguyuban bumiputera, namanya ideologi bebas, tak dikenal.
Di
panggung politik nusantara, ada jalan pintas raih sukses. Namanya karbitan,
tentu saja sarat nilai minusnya. Namanya nasib
orang siapa duga. Awalnya biasa saja, lama-lama menjadi terbiasa. Mulanya
coba-coba, akhirnya ketagihan.
Belum kejadian, banyak
pihak sudah tampil serba jadi-jadian. Bola semakin bundar, semakin liar. Tunggu
bola liar, langsung dilibas kawan separtai. Jemput bola, tampak kedodoran,
salah langkah vs mati angin. Pajak atas daya guna biaya politik, bagaimana
rumus ekonomisnya. Pajak bumi bangunan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar