Halaman

Senin, 14 Agustus 2023

ora dadi bakalan (radikal) kaping wolu

ora dadi bakalan (radikal) kaping wolu 

Berawal, bermula dengan judul “korupsi dan aksi radikalisasi biaya politik” [3/1/2018 9:10 PM]. Substansi, narasi, esensi masih langkah perama. Berpolitik sama saja sebagai berdagang. Tidak mau rugi sebagai pasal utama yang wajib dilanggengkan, dimuliakan. Puncaknya lima tahun sekali, lelang terbuka utawa dagang kursi konstitusi. Klimaks pesta demokrasi pada pilpres. Presiden aktif  sudah tidak bisa mencalonkan lagi. Pasar taruhan kian bebas, tarif gelap, laga gaya bebas, semua klas. 

Aplusan, estafet dari kaping tujuh ke kaping wolu. Parpol penguasa parlemen, koalisi parpol pro petugas-partai  tampak watak aslinya. Tanpa topeng.

Bukannya frasa “sabotase  demokrasi” tidak dikenal. Mereka punya ramuan ajaib, rakitan gaib untuk diterapkan pada kondisi darurat agar tetap eksis, tampak kasat mata.

Proaktif, sigap sejak dini untuk dikenang selaku orang terkenal, tenar. Tanpa ikhtiar maunya berkibar bebas. Tanpa keringat diri maunya langsung didaulat jadi atas kehendak rakyat. Martabat pantat di atas rata-rata lokal domestik saja sudah merasa nikmat. Tidak ada pasal yang menyalahkan apalagi tabu buta. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar