bolo dhéwé bolo pecah belah
Lazim, jamak, kaprah jika bakalan kaping wolu, di
kandang sendiri tidak masuk hitungan. Sudah promo diri melampaui batas aman kapasitas perut. Menang merk trah ABK, trah agawe bubrah negoro.
Lontar isu ada musuh dalam selimut. Potensi menggoyang hak prerogatif sang
oknum ketua umum.
Adab gubah-ubah-rubah mulai dari diri sendiri.
Tidak dengan meneropong kuman pihak lain di seberang lautan.
Memanfaatkan kendaraan politik aneka trayek. Bisa
minta turun mendadak. Atau didepak mau naik gratis. Ganti kendaraan tidak tabu, bukan hal
pamali. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar