Andakah yang tahu
Bukan coba-coba apalagi iseng mempraktekkan
seberapa susah, sulit, sukar menterapkan diksi ‘Anda’. Lepas mau berposisi di depan – seperti contoh – atau di tengah
maupun di akhir kalimat. Aksi tuturan
lisan setengah teriak sambil acungkan tinju ke ‘Anda!’. Tidak sekedar ditunjuk
pakai telunjuk.
Bentukan lain. Anda dipersilahkan masuk oleh
seseorang dengan gerakan telapak tangan terbuka. Tahu-tahu “plak!” Anda digampar, ditampar alias tepatnya
dikeplak (sesuai bunyi “plak”). Salah injak kaki orang.
Bahasa demokratis tetap mengedepankan santun, etika, tata krama. Asas
banding-tanding-tanding antara frasa “sepengetahuan Anda” dengan frasa ”tahukah
Anda”. Ragam bahasa pun tidak sama.
Sama-sama dipakai pada jajak pendapat, survei kesohoran. Akan menghasiklan
produk simpulan berbeda.
Peruntukan yang sama, untuk promo, pariwara, iklan,
pesan sponsor, janji kampanye. Di luar akal sehat, manfaat terjangkau jauh di bawah
pahitnya. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar