Halaman

Sabtu, 05 Agustus 2023

sebentuk kursi selamatkan masa depan nusantara

sebentuk kursi selamatkan masa depan nusantara 

Terinspirasi pamflét PMI tentang donor darah. Motto “setetes darah  menyelamatkan nyawa  manusia”. Langsung loncat ke era reformasi. Terjadilah wujud kasat  mata  berhala reformasi 3K (kuasa, kaya, kuat). Masih sedang berlangsung secara legal formal konstitusional. Stigmaisasi presiden pilihan rakyat sebatas  ‘petugas partai’.  Pelecehan lembaga tinggi negara.    

Wajar, hadapi periode akhir RPJPN 2005-2025. Rakyat wajib meruwat syahwat, saraf dan tensi politik nusantara. Pasal kepemimpinan yang lemah atau pasal pemerintahan yang lembek, malah saling bersaing dan berlanjut. Saling jagal-jegal-jugil rayahan bancakan 2024. Daripada “right or wrong is my country”. Bancakan, rayahan atau pola mirip, antar pesaing kian agitatif-agresif-atraktif dan sama-sama mégatéga.

Trauma bayang-bayang varian tirani minoritas, presiden défacto vs presiden déjure. Aksi atraksi téaterikal politik nusantara, tampang garang vs pasang badan. Pusat bencana politik kian mengkerucut.

Rekam jejak bukan pada prestasi, kinerja. Pola lama masih nyaman. Antrian kalah dengan daftar urutan kedekatan. Main salip di tikungan. Kalah laga kadang, pawang bertindak, senyum pikat tipuan. Pasal saber (sapu bersih) maupun siber (sikat bersih) untuk mentuntaskan, memastikan lawan politik ciut nyali. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar