Kamis, 03/04/2003 09:31
Awal perang
peradaban, 20 Maret 2003, invasi ke Irak oleh koalisis di bawah pimpinan
Amerika Serikat. Tanpa mandat PBB demi mendapatkan dan menguasai ladang minyak
dunia. Kebiadaban AS dan sekutunya belum dirumuskan dalam kamus manapun. Bahkan
Paus dari Vatikan, Roma mengatakan ini bukan perang agama. Memang!!! Bahkan
lebih dari perang agama, lebih dari genosida sekalipun. Negara penyerang dan
pendukungnya sudah cukup memfaktakan rasnya.
Minyak sebagai alasan
utama dan mendasar terjadinya invasi ke Irak, dilanjutkan dengan bisnis pasca
perang. Minimal teknologi pemusnah massal telah diujicobakan langsung dalam
pertempuran, yang tak pandang bulu siapa korbannya. Sesuai doktrin Bush, sikat
duluan daripada kecolongan. Hantam musuh di kandangnya, sebelum sempat
menggeliat bangun. Perang peradaban ini sesuai skenario masa depan dunia,
hancurnya suatu bangsa yang mengandalkan kesombongan dan kesewenangan di muka
bumi ini. Alasan pribadi dijadikan alasan masuk akal untuk menyerang bangsa
lain.
Sang Dajjal mengambil
peran utama. Setan pun terkesima, perang peradaban ini melebihi skenarionya.
Suatu bangsa dengan cerita Seribu Satu Malam akan dilenyapkan dari peta
sejarah, peta dunia dan peta peradaban. (hn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar